Sabtu, 25 Maret 2017

tentang kita

ini adalah sebuah coretan dari seorang pendosa seperti saya...
tak apa bila kau tag ada waktu tuk membacanya,terimakasih bila kau menyempatkan membacanya...
bukan sebagai penawaran untuk hubungan kita yang entah kemana tujuannya,karamkah atau tetap berlayar dengan perahu yang sama
6 tahun mungkin kurang mungkin lebih,akh entahlah saya tag pandai menghitung..sekitar waktu itulah kita bersama..
saya hanya gadis munafik dan picik yang ingin mengakhiri masa muda kala itu dengan menyetujui pernikahan denganmu,berharap ada seseorang yang bisa merangkul saya dan tetap menemani saya walau apapun yang terjadi seseorang yang belum siap secara mental menjadi seorang istri tapi tetap memberanikan diri menerima tawaran pernikahan sakral untuk masa depan saya tag ada yang saya pikirkan kala itu,cukup menjadi seorang wanita buatmu tag ada materi di sekolah yang mengajarkan bagaimana seharusnya seorang istri dirumah tag ada juga materi kuliah yang mengajarkan hal seperti itu dan tag ada orang orang di sekeliling saya yang mengajarkan hal itu pada saya karena seperti kau tau,saya bahkan tag pernah benar benar merasakan apa itu "keluarga"
saya terlalu biasa ditinggalkan..
menjadi orang yang tag punya siapa siapa bukan hal yang baru buat saya tag ada yang mengajarkan saya sopan santun,akhlak,cara berbicara,memperlakukan orang lain,intinya saya hidup hanya berdasar insting saya saja.
tag ada yang benar benar peduli pada apa yang terjadi pada saya,bahkan saat saya dilecehkan pun tag ada seorangpun yang bisa saya ajak bicara atau tempat saya mengadu selain udara dan buih buih air sungai...
tapi di pernikahan ini kala itu saya benar benar akhirnya mencintaimu dan merasa memilikimu walau sesekali bayangan bayangan masalalu masih membayang tapi saya tepis dengan cara saya memikirkanmu saja,tapi ternyata lagi lagi terjadi setiap saya mencintai seseorang yang terjadi saya hanya melukai perasaannya hanya mengganggu hidupnya maka pikiran saya mulai terganggu pernikahan seperti itu bukan yang saya pikirkan atau saya inginkan saya hanya ingin seorang laki laki yang tau keberadaan saya disini mengajari saya semua dari dasar menegur saya saat saya salah membimbing saya saat saya kehilangan arah tapi kamu tag ada disana...malam malam menyedihkan yang saya lalui...pagi panjang yang saya lalui saat kamu bekerja memenuhi tugasmu saya bisa terima,tapi waktu waktu seharusnya kita bersama dan kamu tag ada menjadi waktu waktu sepi buat saya..saya mulai membenci dunia yang saya pilih mulai berpikir ulang tentang pilihan saya pada pernikahan ini hingga satu persatu masalah mulai terjadi di pernikahan kita dimana ada saatnya entah untuk keberapa kalinya kau bahkan menolak menyentuh tubuh saya..dan akhirnya tag ada pilihan lain buat saya selain mematikan rasa itu.
berlanjut pada kecewa saya pada adikmu yang tag tau berterimakasih berlanjut pula pada ibumu yang jelas jelas tag menghendaki keberadaan saya dan klimaks dari semua itu saat saya melahirkan rama dan akhirnya saya sadar tag hanya ibu dan adikmu yang tag menerima saya tapi semua keluargamu pun begitu kecewakah kalian seorang rahmat mempunyai istri seperti saya...?itu pertanyaan terbesar saya...kecewakah kamu beristri seorang wanita seperti saya?yang bahkan jelas jelas keperawanan saya hilang jauh sebelum saya mengenalmu...
akh saya mulai menjauh menjauh akh fakta finansial tag saya sebutkan disini tag saya ceritakan disini entah bagaimana itu juga membuat saya kecewa padahal saya hanya seorang gadis yang awalnya tag berpikir bahwa uang bisa mempengaruhi hidup.
semua berlanjut hingga akhirnya saya menjadi sisi saya yang jahat yang menjadi senang saat melihat orang lain sakit tersakiti hancur gara gara saya hingga bertahun bahkan saya menolak melanjutkan hidup bersamamu tapi kau tetap tag bergeming kau tetap ingin melanjutkan ini sampai akhir. hingga akhirnya setelah bertahun saya menjadi sisi jahat saya yang mematikan hati dan perasaan saya pun akhirnya mengenalnya mengenal laki laki itu berbulan bulan tanpa bertemu tapi sudah merasa nyaman bersamanya,akh perasaan itu ada lagi keluh saya dalam hati lantas bagaimana saya akan menyakiti orang ini jika saya merasa tag ingin berhenti menghubunginya?itu selalu berkecamuk dalam hati dan akhirnya januari kemaren saya memutuskan menemuinya untuk pertama kalinya 5 menit pertemuan kami serasa cukup untuk semakin menumbuhkan perasaan di diri saya hingga entah keberapa kalinya pertemuan pertemuan singkat
singkat saya dengannya yang hanya bertegur sapa menjadi sangat berarti buat saya hingga saya pun merasa ini aneh ini ganjal...
hingga akhirnya saya memutuskan untuk menyembuhkan keanehan ini...
dan akhirnya memintamu menerima perasaan ini saya alihkan padamu tapi ternyata saya salah paham terhadap persetujuanmu
saya berpikir kau menyetujui itu karena masih ada dalam dirimu perasaan untuk saya ternyata saya salah setelah akhirnya saya kembali mengembalikan perasaan saya padamu...kau mendepak saya dengan cara yang sangat anggun...
tag pernah saya pikirkan akan demikian sakit...
setelah bertahun perlakuan saya padamu akhirnya ini yang terjadi dan harus terjadi pada saya...
saya tidak tau bagaimana harus bersikap saat ini...
semua pikiran picik saya...
semua...
ini hanya garis besar yang saya ungkapkan...
dan akhirnya saya tag ada yang bisa saya lakukan lagi juga tag ingin memaksakan hubungan ini bersama orang yang hatinya tag lagi ada saya...
jika ini belum membuat kamu puas maka lanjutkanlah maka akan saya terima dengan ikhlas semua apa yang akan kamu lakukan pada saya...
tapi jika kamu memang masih mempunyai sisi baik dalam dirimu jika saya diijinkan meminta tolong berhentilah ini sudah cukup menyakiti saya lebih dari membunuh saya...
pergilah cukup pergilah dan jangan pernah menampakkan diri lagi di hadapan saya maupun rama
saya hanya cukup berterimakasih pada Allah pernah diberi kesempatan menjadi seorang istri sah dari seseorang
dan pernah diberi kesempatan menjadi orang baik walau sekejap
dan mungkin memang inilah jalan saya...
inilah jalan hidup saya...
menjadi seorang penghancur hidup orang lain...
ga akan ada lagi orang yang akan mengingatkan saya padaNya
ga akan ada lagi orang yang akan menegur saya atas salah saya
hidup di jalan yang saya pilih sebagai irma yang akhirnya akan saya jalani menjadi seorang ibu sekakigus bapak yang bertopeng dua di depan rama menjadi sok baik dan alim dan sebwnarnya melakukan apa saja menghalalkan segala cara untuk mengais rejeki untuk masa depannya
bagaimanapun terimakasih untuk pernah hadir
terimakasih untuk semua ini...
bagaimanapun saya hanya seorang wanita yang iri melihat teman teman saya bahagia bersama pasangannya kemana mana bersama waktu dirumah ya dirumah waktu kerja ya kerja...
tapi kini saya bukan lagi iri pada mereka saya bangga punya teman teman yang seperti mereka setidaknya keinginan saya dikabulkan lewat orang lain dan saya dicukupkan merasakan bahagianya hanya dengan melihat mereka seperti itu
bagaimanapun terimakasih...
terimakasih untuk pernah memberi saya kesempatan setidaknya walau hanya sekedar status...
saya pernah menjadi istri sah dari seseorang...
dan jika harus ada yang saya sesalkan kenapa kenapa harus sekarang saat hati saya kembali di depanmu kenapa tidak saat hati saya mati kenapa...kenapa tapi akhirnya saya dapat jawabannya...
karena saya memang pantas...
pantas menerima ini
pantas diperlakukan seperti ini bahkan seharusnya lebih parah dari ini...

Minggu, 27 November 2011

perawatan VAGINA

Tinggal di daerah tropis yang panas membuat kita sering berkeringat. Keringat ini membuat tubuh kita lembab, terutama pada organ seksual dan reproduksi yang tertutup dan berlipat. Akibatnya bakteri mudah berkembang biak dan eksosistem di vagina terganggu sehingga menimbulkan bau tak sedap serta infeksi. Untuk itulah kita perlu menjaga keseimbangan ekosistem vagina.

Ekosistem vagiana adalah lingkaran kehidupan yang ada di vagina. Ekosistem ini dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu estrogen dan laktobasilus (bakteri baik). Jika keseimbangan ini terganggu, bakteri laktobasilus akan mati dan bakteri pathogen akan tumbuh sehingga tubuh akan rentan terhadap infeksi.

Sebenarnya di dalam vagina terdapat bakteri, 95 persennya adalah bakteri yang baik sedang sisanya bakteri pathogen. Agar ekosistem seimbang, dibutuhkan tingkat keasaman (pH balance) pada kisaran 3,8 - 4,2. Dengan tingkat keasaman tersebut, laktobasilus akan subur dan bakteri pathogen mati.

Banyak faktor yang menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem vagina, antara lain kontrasepsi oral, diabetes melitus, pemakaian antibiotik, darah haid, cairan mani, penyemprotan cairan ke dalam vagina (douching) dan gangguan hormon (pubertas, menopause atau kehamilan).

Dalam keadaan normal vagina mempunyai bau yang khas. Tetapi, bila ada infeksi atau keputihan yang tidak normal dapat menimbulkan bau yang mengganggu, seperti bau yang tidak sedap, menyengat, dan amis yang disebabkan jamur, bakteri atau kuman lainnya. Jika infeksi yang terjadi di vagina ini dibiarkan, bisa masuk sampai ke dalam rahim.

Alaminya susu

Untuk menjaga kebersihan dan mematikan bakteri jahat di dalam vagina memang tersedia produk pembersih daerah intim wanita. Dari sekian banyak merek yang beredar rata-rata memiliki tiga bahan dasar.

Pertama, yang berasal dari ekstrak daun sirih (piper betle L) yang sangat efektif sebagai antiseptik, membasmi jamur Candida Albicans dan mengurangi sekresi cairan pada vagina. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Amir Syarif dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, penggunaan daun sirih pada pengobatan keputihan, 90,0 persen pasien dinyatakan sembuh.

Sayangnya, jika pembersih berbahan daun sirih ini digunakan dalam waktu lama, semua bakteri di vagina ikut mati, termasuk bakteri laktobasilus. Sehingga keseimbangan eksosistem menjadi terganggu.

Kedua, produk-produk pembersih kewanitaan yang mengandung bahan Povidone lodine. Bahan ini merupakan anti infeksi untuk terapi jamur dan berbagai bakteri. Efek samping produk yang mengandung bahan ini adalah dermatitis kontak sampai reaksi alergi yang berat.

Ketiga, produk yang merupakan kombinasi laktoserum dan asam laktat. Laktoserum ini berasal dari hasil fermentasi susu sapi dan mengandung senyawa laktat, laktose serta nutrisi yang diperlukan untuk ekosistem vagina. Sedangkan asam laktat berfungsi untuk menjaga tingkat pH di vagina.

Menurut dr. Junita Indarti, SpOG, dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan dari RSCM, susu mengandung zat aktif yang bisa diekstrak menjadi asam laktat dan laktoserum, dan secara klinis terbukti mengurangi keluhan rasa gatal, rasa terbakar dan keputihan pada vagina.

"Sebanyak 70 persen pasien yang datang berobat, keluhannya hanya seputar keputihan. Setelah pasien dirawat dengan pemberian larutan asam laktat dan laktoserum dua kali sehari selama dua minggu, tingkat kesembuhannya mencapai 80 persen, hanya 5,4 persen yang mengalami efek samping berupa ruam kulit" katanya menjelaskan.

Kombinasi asam laktat dan laktoserum sebagai pembersih organ kewanitaan bersifat alami karena tidak membunuh bakteri laktobasilus melainkan meningkatkan pertumbuhannya. Salah satu produk yang pembersih wanita yang mengandung bahan ini adalah Lactacyd, yang saat ini sudah bisa dibeli di outlet toko obat.

Sebelum memutuskan memilih suatu produk, menurut Junita ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, antara lain apa saja keluhan yang dirasakan saat ini dan sebisa mungkin memilih produk yang isinya mengandung zat-zat yang baik.

"Untuk pemakaian jangka panjang sebaiknya memilih produk yang bisa memelihara ekosistem alami vagina. Produk yang mengandung pembunuh bakteri sebaiknya hanya digunakan untuk jangka pendek atau ketika ada masalah saja," tambah Junita.

Kebisaan menjaga kebersihan, termasuk kebersihan organ-organ seksual atau reproduksi, merupakan awal dari usaha menjaga kesehatan kita. Jika ekosistem vagina terjaga seimbang, otomatis kita akan merasa lebih bersih dan segar dan tentu saja lebih nyaman melakukan aktivitas sehari-hari. (An)


Merawat Kesehatan Vagina dengan Susu
Siapa yang tak mendambakan tubuh yang sehat dan wangi? Semua orang pasti mendambakan tubuhnya wangi semerbak bak bunga. Hal ini juga berlaku bagi area intim perempuan.

Area intim yang sehat dan wangi tak hanya membahagiakan pasangan, namun juga dapat mendongkrak rasa berdiri pribadi yang bersangkutan.
Banyak cara dilakukan untuk membuat area intim tetap dalam kondisi prima. Ada yang melakukan ratus, mencuci dengan air sirih atau rajin membasuhnya dengan cairan antiseptik. Benarkah langkah itu?

Tunggu dulu. Teryata pemakaian air rebusan daun sirih atau cairan antiseptik untuk area intim perempuan tidak disarankan. Kenapa? Pasalnya keduanya bersifat bakterisid alias mematikan semua mikroba, tanpa memandang itu bakteri baik (flora normal vagina) atau bakteri patogen (bersifat merugikan). Jika hal ini berlangsung terus-menerus, bukan kondisi sehat yang didapatkan area intim kita, tapi malah sebaliknya, bisa terjadi infeksi. Ih, nggak mau kan?

Menurut Dr. Junita Indarti SpOG, dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan dari RS Cipto Mangunkusumo/FKUI mengungkapkan infeksi vagina terjadi karena terganggunya keseimbangan ekosistem di area tersebut.

Ekosistem vagina sendiri, lanjut dr. Junita, adalah lingkaran kehidupan yang terdapat pada vagina, dipengaruhi oleh dua unsur utama yaitu estrogen dan bakteri Lactobacillus (bakteri baik). "Jika keseimbangan ekosistem ini terganggu, bakteri Lactobacillus akan mati dan bakteri patogen tumbuh. Mekanisme alami yang ada menjadi terganggu sehingga tubuh rentan terhadap infeksi," ujar dr. Junita.

Banyak faktor yang menjadi penyebab ketidakseimbangan ekosistem vagina, yaitu kontrasepsi oral, penyakit diabetes mellitus (kencing manis), pemakaian antibiotik, darah haid, cairan mani, penyemprotan cairan ke dalam vagina (douching) dan gangguan hormonal (pubertas, menopause atau kehamilan).

Maka, menjaga keseimbangan ekosistem vagina adalah cara paling alamiah dan efektif dalam merawat kesehatan vagina serta mencegah timbulnya infeksi. Bagaimana caranya? Sebaiknya Anda simak yang ini: Sebuah uji klinis yang dilakukan di poliklinik Sitologi RSCM membuktikan manfaat ekstrak susu bagi kesehatan vagina. Susu? Pernahkah hal itu terlintas di benak Anda?

Ternyata, susu mengandung zat aktif yang diesktrak menjadi asam laktat dan laktoserum yang secara klinis terbukti mengurangi keluhan gatal, rasa terbakar dan keputihan pada vagina. "Penelitian kami terhadap 71 kasus fluor albus (keputihan) dengan keluhan rasa gatal, terbakar dan keputihan menunjukkan pengurangan rasa gatal sebesar 86,1%, pengurangan rasa terbakar 87,5% dan pengurangan keputihan 81,1% setelah pasien dirawat dengan pemberian larutan asam laktat dan laktoserum dua kali sehari selama dua minggu," papar dr. Junita.
Dari hasil uji klinis disimpulkan bahwa asam laktat dan laktoserum bermanfaat mengurangi keluhan karena keputihan dan menghambat pertumbuhan jamur (kandida) dan dermatofit (kapang).

Jadi bagaimana agar mendapatkan ekstrak susu berupa asam laktat dan laktoserum, apakah harus melakukan fermentasi dulu? wah, tak perlu harus seribet itu. Kalau ingin hasil 'jadi' dan tinggal pakai sudah ada Lactacyd yang dijual bebas di pasaran.

Menurut dr. Diana Komara, Medical Advisor Lactacyd, cairan pembersih Lactacyd berbeda dengan pembersih kewanitaan yang selama ini ada, bukan pula antibiotik biasa, sehingga tidak membunuh flora normal vagina, melainkan justru meningkatkan pertumbuhannya karena menyediakan makanan bagi bakteri baik tersebut.

"Selain itu dengan menjaga tingkat keasaman normal pH 3,8-4,2, Lactacyd mencegah pertumbuhan organisme patogen yang dapat menyebabkan keluhan gatal dan bau tak sedap," tandas dr. Diana.